Dulu sekali

Masa kecil merupakan masa awal yang indah dalam hidup manusia. Tergantung bagaimana kita melewatinya bukan. Ada yang mengatakan masa kecil seseorang berbeda dengan yang lainnya. Ya memang benar dan tentu saja hal itu tepat untuk saya.
Saya merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Saya sendiri adalah anak perempuan satu-satunya dalam keluarga saya. Saya lahir di Bekasi dan menetap bersama mama saya disana hampir 8 tahun. Papa saya dulunya adalah seorang pelaut perikanan jadi tentu saja dia tidak tinggal serumah dengan kami. Tiap 6 bulan sekali kami bertemu. Tapi bukan papa yang pulang ke rumah melainkan saya dan mama yang datang ke Banyuwangi. Karena disanalah tempat bersandar kapal-kapal ikan. Papa merupakan orang yang senang memberi kejutan. Pernah sekali waktu papa sengaja tidak memberi kabar kepada mama saya bahwa ia akan pulang ke Bekasi. Karena pada saat itu merupakan bulan cuti papa, mama dan saya langsung bertolak ke Banyuwangi karena memang itu sudah rutin kami lakukan beberapa tahun. Saat itu belum ada hp alias handphone. Hanya pager tapi sayangnya mama tidak memilikinya. Alhasil saya (saat itu berumur 3 thn) dan ibu saya sampai di Banyuwangi dan papa juga sampai di Bekasi dengan rumah terkunci rapat. Papa terkejut dengan kejutannya sendiri. Mama dibuat gondok dengan kejadian itu.
Sejak saat itu mama tidak mau lagi mengunjungi papa saat bulan cutinya.

To be to continue->